Minggu, 28 November 2010

Gula Bikin Orang Berperilaku 'Manis'

OHIO, KOMPAS.com - Mengonsumsi gula dapat membuat seseorang bertingkah laku 'manis', ramah dan cenderung menghindari kekerasan, demikian hasil beberapa kajian di Amerika Serikat.

Dalam suatu penelitian, dua kelompok relawan diberikan dua jenis minuman yaitu air lemon yang dicampur gula dan pemanis buatan. Hasilnya menunjukkan, relawan yang menenggak air lemon bercampur gula cenderung tidak agresif dalam situasi konfrontasi dengan orang yang tidak dikenalnya.

Ilmuwan lainnya juga pernah mengkaji kemungkinan adanya keterkaitan antara diabetes dan perilaku agresi.  Mereka berkesimpulan bahwa pasien diabetes yang memiliki kadar glukosa yang rendah (hipoglikemia), dan pemberikan glukosa dapat membantu pasien dalam pengendalian diri.

Peneliti lain juga menemukan fakta bahwa negara-negara yang tingkat rata-rata pasien diabetesnya tinggi cenderung memiliki angka kejahatan yang lebih tinggi.  Mereka menyatakan, hubungan tersebut muncul ketika tingkat kemakmuran dan  faktor lainnya ikut mempengaruhi.

"Saat sebagian besar masyarakat berpikir tentang diabetes dan pasein gangguan metabolisme glukosa, mereka menilai hal itu hanya sebagai ancaman serta kerugian bagi individu.  Tetapi riset menunjukkan bahwa hal itu dapat menimbulkan dampak secara sosial," ujar Brad Bushman, Profesor dari Ohio State University, yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Rabu, 24 November 2010

Peringatan Hari Guru Nasional

Kami bersyukur, kepanitian pelaksanaan HGN dan HUT PGRI ini sudah terbentuk untuk melakukan kegiatan hari guru secara bersama antara Disdik Kota Medan, Kandepag dan PGRI sesuai dengan pedoman dari Menteri Pendidikan Nasional,” kata Abdul Rahman, pagi ini.
Abdul Rahman menyebutkan, dengan tema ‘Memacu Peran Strategis Guru Dalam Mewujudkan Guru Yang Profesional Bermartabat dan Sejahtera’, peringatan HGN dan HUT PGRI ini diisi dengan seminar nasional peningkatan profesionalisme guru dengan motivator Andri Wongso di Convention Hall Hotel Tiara Medan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada guru berprestasi dengan tema ‘Guruku Mutiara Bangsaku’.
Kemudian pada acara puncaknya, Kamis (25/11) diadakan upacara bendera peringatan HGN dan HUT PGRI di SMAN-1 Medan dengan komandan upacara Walikota Medan, Rahudman Harahap, dan dilanjutkan dengan ziarah ke taman makam pahlawan.
Abdul Rahman menyebutkan, peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini merupakan momen yang penting, dimana para guru mendapatkan tiga kado ulang tahun, yaitu dileburnya Dirjen PMPTK menjadi Badan Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kedua, dikeluarkannya Permendiknas No 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah dan madrasah akan diangkat oleh pusat tidak lagi diangkat oleh walikota.
Sedangkan kado yang ketiga adalah upaya pemerintah dalam memberdayakan guru agar benar-benar berkembang secara profesional dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan bagi mereka sebagaimana diamanatkan dalam UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dan PP No 74 tahun 2008 tentang guru.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdik Sumut), Syaiful Safri, menyebutkan dalam pelaksanaan HGN, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten dan kota untuk dilaksanakan serentak di seluruh sekolah diSumut.
Dalam pelaksanaan hari guru, Syaiful menyebutkan, Disdik provinsi akan bekerjasama dengan PGRI, begitu juga diharapkan dengan dinas pendidikan di masing-masing kabupaten dan kota.
Pada momen pelaksanaan hari guru ini, sebagai Kadisdik Sumut yang baru, Syaiful berharap kepada para guru untuk mempersiapkan diri dalam peningkatan keilmuan dan keterampilan dalam rangka pelaksanaan proses belajar mengajar.
“Karena kita harapkan pada 2011, peningkatan kualitas pembelajaran akan terus ditingkatkan dan guru-guru secara keseluruhan yang belum memenuhi standar akan terus kita sekolahkan bekerjasama dengan Unimed maupun dengan Universitas terbuka,” ujarnya.
Selamat Hari Guru
(dat03/waspada)

PERINGATAN HARI RAYA IDUL ADHA 1431 H DI LANUD NGURAH RAI

Peringatan Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah di Lanud Ngurah Rai dilaksanakan pada hari Rabu, 17 November 2010. Sholat Idul adha dilaksanakan di halaman Mako Lanud Ngurah Rai pada pukul 06.30 Wita yang dihadiri oleh seluruh anggota Lanud Ngurah Rai dan keluarga serta warga sekitar Lanud Ngurah Rai. Acara sholat yang dipimpin oleh K.H Zainal Abidin Nur berjalan dengan Hikmad dan Kusyuk dan dilanjutkan ceramah tentang Hikmah Kurban.
Setelah melaksanakan shalat Ied dilanjutkan acara pemotongan hewan kurban di lapangan Komplek Perumahan Lanud Ngurah Rai. Acara tersebut diawali dengan penyerahan hewan kurban oleh Komandan Lanud Ngurah Rai, Letnan Kolonel Pnb Jumarto kepada Panitia Penyembelihan Kurban. Pada saat acara pemotongan hewan kurban, petugas dari Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan kabupaten Badung hadir untuk membantu memeriksa dan memastikan kondisi daging kurban.

Rabu, 03 November 2010

Efek gunung merapi meletus, Jogja seperti Mesir

Todays, hari ini, dino iki, dina kie, sabtu 30 Oktober 2010 pkl 00.45 gunung merapi kembali meletus.. Ini adalah letusan kedua setelah hari rabu kemarin yang menyebabkan meninggalnya salah satu tokoh negeri ini, Mbah Marijan..
Namun karena hari rabu kemarin jogja sedang diguyur hujan, sehingga efek abu vulkanik tidak begitu terasa. Namum letusan dini hari tadi membuat pemandangan Kota Jogja lain dari yang lain.. Ada yang mengatakan seperti sedang bermain game silent hill, padang pasir, seperti di mesir, hujan salju, dsb..
Beginilah keadaan jogja hari ini.. Gambar ini diambil di lokasi perempatan kaliurang (ringroad utara)..