Minggu, 06 Maret 2011

Satu Keluarga Terseret Banjir Lahar Dingin Merapi

Politikindonesia - Banjir lahar dingin masih menghantui. Hujan deras yang melanda lereng Merapi menyebabkan banjir lahar dingin kembali terjadi di Kali Ladon, Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu. Banjir bahkan turut menyeret sebuah keluarga. Beruntung,  nyawa korban masih tertolong, meski mengalami luka-luka.

Kepala Desa Jrakah, Tumar, mengatakan, keempat korban yang masih satu keluarga itu yakni Tarno, 55, Tuminem, 50, Tumari, 30, dan Yuni, 26  terseret banjir lahar sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (05/03).

Mereka terseret banjir lahar hingga sejauh 200 meter. Dua korban,  pasangan suami istri, Tarno dengan Tumiyem, mengalami luka cukup parah. Sedangkan dua anaknya Tumari dan Yuni menderita luka ringan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang Boyolali untuk mendapat perawatan.

Peristiwa tersebut saat empat korban pulang dari ladang di seberang Sungai Ladon. Saat Tarno dengan Tuminem menyeberangi sungai itu, arus air masih relatif kecil.

Saat mereka berjalan hingga tengah sungai, tiba-tiba arus air datang cukup besar seperti bah sehingga menyeret mereka sejauh sekitar 200 meter.

Dua korban lainnya yakni Tumari dan Yuni, ketika itu berjalan sejauh sekitar 10 meter dari pinggir sungai dan berhasil memegang batu cukup besar sehingga tidak terseret banjir. Tarno dengan Tuminem yang terseret banjir dan mengalami luka parah ditemukan dalam kondisi pingsan.
(ron/rin/ss)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar