Rabu, 25 Agustus 2010

ARTI SAHABAT SEJATI …

MAU MENERIMA MASUKAN =>
Kita past i pernah diberi saran atau kritik dai orang lain. Bagaimanapun juga, setiap orang nggak ada yang sempurna. Jadi, kritik dan saran itu adalah hal yang biasa dalam hidup. Nah, cara temen kita nanggapin kritik dan saran ini bisa kita jadikan acuan untuk melihat apakah dia sahabat sejasti atau bukan. Jika dia nanggapin dengan positif dan mau menjadi lebih baik, itu tandanya dia itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia marah-marah dan jadi tambah menyebalkan, buang waktu deh bertemen dengannya.
MENGKRITIK DENGAN ASYIK =>
Mengungkapkan kiritik atau mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri seseorang memang bukan perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk orang yang sensi atau cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan menyampaikan masukannya dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih waktu yang tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik, kritik bahkan bisa membuat poersahabatan makin akrab lho.
BEDA STATUS =>
Zaman sekarang, bersahabat dengan teman yang beda status sosial ekonomi udah biasa kok. Kuncinya, masing-masing pihak bisa saling menghargai dan nggak saling curiga. Dengan sikap yang oke, status seharusnya nggak jadi penghalang!
MUDAH TERPENGARUH =>
Temen yang gampang terbawa arus juga ada lho. Dengan gosip sedikit aja, dia langsung parcaya. Atau, dengar orang lain ngjelekin temennya sendiri, dia langsung mudah berpihak. Padahal, dia belum cek sendiri kebenaran persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak gini, coba deh kasih pengertian. Jika tetapa susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari temen yang lain yasng lebih positif dan lebih setia kawan.
PERSAINGAN NGGAK SEHAT =>
Sebenarnya, persaingan itu bagus untuk memacu diri kita. Tapi kalo udah nggak seha, itu namanya nggak asyik lagi. Nah, kalo temen kamu selalu ngebanding-bandingin dirinya sama kamu, lalu diam-diam ngejatuhin kamu dari belakang, itu tandanya persaingan sudah menuju ke arah yang nggak sehat. Sebaiknya, ingetin tmen kamu supaya berasaing secara fair. Kalo nggak mempan juga, buktikan aja dirimu lebih baik dengan menunjukkan sikap dan prestasi yang jauh lebih hebat daripada dia.
SI TUKANG NGELUH =>
Bayangin deh kalo punya temen yang kerjanya ngeluh melulu setiap ketemu kamu. Pasti otak kamu jadi ikut pusing kan ? kalo dia curhat sekali-sekali tentang masalahnya, itu sih wajar, sebagai temen kita wajib menjadi pendengar yang baik. Tapi kalo isi hidupnya hanya keluh kesah semua, itu tandanya ada yang nggak beres. Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih positif. Dengan demikian, pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati yang mengasikkan.
JADI PENDENGAR YANG BAIK =>
Kalo kita sedang dirundung masalah, tau nggak sih apa yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget, cerita kepada seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah, sahabat yang baik seharusnya bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan siap menyediakan telinganya untuk mendengar dan bersedia memberikan bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak harus membantu memberikan solusi kok. Jadi pendengar yang baik aja udah pasti sangat berarti buat temenmu.
HINDARI JAM KARET =>
Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama temenmu di mall jam satu siang. Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam dua. Duh, kesel banget nggak sih? Udah nungguin satu jam lebih, ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu muncul sambil senyum2 nggak berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi kebiasaan, sebaiknya kamu berbicara dengannya, beri dia pengertian agar lebih menghargai waktu dan menghormati janji dengan orang lain. Bila perlu, setiap kali janji sama temenmu, ingetkan dia beberapa jam sebelumnya, kalo dia ada niat untuk berubah, tandanya kalian masih cocok untuk jadi teman sejati.
SI TUKANG DEBAT =>
Terkadang, ada juga temen kita yang hobinya menentang ide-ide atau argumentasi yang kita sampaikan. Apapun topiknya, dia ingin selalu bersebrangan pendapat denga orang lain. Ditambah lagi, dia suka memotong ucapan orang saat berbicara. Capek juga ya kalo harus berebat terus? Mau ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali waktu kamu boleh den ingetin dia ….
MENYIASATI PERBEDAAN =>
Pasti temen gaulmu nggak Cuma satu, kan? Di usia seperti kamu, wajar jika punya genk yang bisa kamu jadiin tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara kelompok temen-temenmu itu, tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat, kemampuan, atau kebiasaan. Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke, kuncinya adalah saling menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih hebat dari yang lain.
JAGA MOOD =>
Berabe juga kalo punya temen yang susah ditebak suasana hatinya. Sekali waktu semangat banget, tapi semenit kemudian males bener ngapa-ngapain. Dengan sifat moodnya yang tak terkontrol, bisa2 janji atau rencana yang udah disusun jadi hancur berantakan. Menghadapi temen seperti ini, kamu harus sabar. Pelan-pelan beri dia pengertian bahwa kita sendirilah yang harus menciptakan dan mengndalikan mood kita. Bukan sebaliknya.
NGGAK PILIH-PILIH =>
Memilih temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo pilih2 temen berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya nggak asyik. Dunia ini kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan beruntung. So, kalo temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, kayaknya dia sulit deh di jadiin temen sejati.
TETAP MANDIRI =>
Punya sahabat sejati nggak harus kehilangan jatidiri. Apalagi, sampai segala sesuatu harus tergantung sama temen. Mau ngapaen ja harus sama temen. Repot kan ? nah, kalo ada temenmu yang seperti ini, coba deh kasih pengertian pelan-pelan. Itu semua demi kebaikannya juga, dengan begitu, persahabatanmu dengannya bisa makin asyik.
SAY NO TO DRUGS =>
Bagaimanapun jika suatu hari kamu dapati temenmu sebagai pengguna narkoba? Meskipun dia nggak pernah ngajak kamu mengikuti jejaknya. Tapi, sebaiknya kamu nggak tinggal diam melihat situasi ini. Jangan menjauhi, tapi jangan pula terlibat terlalu dekat dengan komunitas penggunanya. Sebisa mungkin ajak dia meninggalkan kebiasaan buruk itu. Jika terlalu sulit bagimu untuk mengubahnya beritahukanlah pada orang tuanya atau pada orang dewasa lain yang bisa member saran.
KALO TEMEN NGGAK MAU KALAH =>
Diantara temen-temenmu mungkin ada yang sangat ambisius dan selalu ingin tampil sebagai yang terdepan di berbagai kesempatan. Dialah yang harus menonjol. Terkadang, dia pun tak segan membangga-banggakan dirinya. Nah, kalo kamu menghadapi tipe teman seperti ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki apakah karakternya memang seperti itu. Bila dia emang masih bisa berubah ingatkan dia. Tapi, kalo udah nggak ada harapan lagi, mendingan nggak usah jadi sahabat deh.
PAHAMI KARAKTER =>
Teman yang baik pasti berusaha memahami karakter, kebiasaan, dan selera sahabatnya. Bila menghadapi temen yang berperasaan sensitive da n berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar teman tak mudah tersinggung. Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang terbiasa tegas dan blak-blakan, ia akan bicara langsung dan to the point. Intinya, agar persahatan bisa langgeng, masing-masing pihak harus menyesuaikan diri dengan karakter sahabatnya.
JANGAN LUPA TEMEN =>
Pernah nggak kamu ngalamin situasi seperti ini? Sahabatmu yasng kamu kenal lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi tenang aja, teman seperti ini biasanya cukup diingetin kok. Kalo dia emang sahabat sejati, tentu dia akan mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin kehilangan sahabatnya.
NGGAK IRI HATI =>
Temen yang asyik pasti akan ikut senang salo lihat sahabatnya maju. Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau nggak suka bila kamubesrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu pantas berhati-hati. Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan. Tapi kalo udah melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah nggak sehat lagi. Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.
MEMBERI SEMANGAT =>
Sahabat sejati pasti akan selalu siap memberi kamu semangat agar kamu lebih maju dan berprestasi. Sebagai teman, memang sudah sepantasnya saling mendukung ke arah hal-hal yang positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang suportif seperti ini, nggak usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!
MENGINGATKAN SAAT KELIRU =>
Sebagai manusia, pasti dong kita pernah membuat kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan peduli pada teman, tentu nggak akan tinggal diamketika melihat sahabatnya melakukan kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang salah, itu sama saja menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik, sudah sepantasnya untuk mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.
NGGAK MENJERUMUSKAN =>
Sahabat yang baik nggak akan menjerumuskan temannya ke hal-hal yang negatif. Berbuat negatif untuk diri sendiri saja sudah merupakan suatu kekeliruan, apalagi kalo sampe membuat orang lain iklut terbawa. Jadi, bila ada temenmu yang mengajakmu melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah pasti dia bukan lsahabat sejatimu.
MENULARKAN KEBIASAAN POSITIF =>
Sahabat yang benar-benar sejati akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik akan menginspirasi kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup. Kalo kamu memilliki persahabatan seperti ini, niscaya kamu dan sahabatmu dapat lebih maju dan berkembang di kemudian hari. Sekaligus tetap punya teman akrab sampai tua nanti.
JANGAN SOMBONG =>
Sifat sombong bisa merusak persahabatan lho. Meskipun temenmu punya banyak kelebihan dan prestasidibandingkan kamu. Tapi kalo sikapnya angkuh dan tinggi hati, siapa yang betah berteman akrab dengannya? So, kalo temenmu ternyata punya penyakit sombong yang udah kronis, mendingan waspada deh. Orang seperti itu sulit dijadikan sahabat sejati.
TEPATI JANJI =>
Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas, seberapa teguhnya kita memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang lain untuk menilai diri kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita bakal bantuin dia belajar buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu benar-benar ditepati. Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar janji. Tapi jarang ditepati. Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada omongannya. Nah, kepercayaan yang sudah rusak itu lama-kelamaan bisa jadi bom waktu yang merusak persahabatan.
PILIH KATA-KATA YANG ASYIK =>
Mungkin hal ini kedengaran sepele, tapi sebenarnya sangat berarti lho. Suatu persahabatan bisa retak, gara-gara salah satu pihak nggak hati-hati dengan ucapannya. Misalnya, kita memberi tahu teman bahwa bau badannya agak mengganggu. Tapi karena nggak memilih ucapan dengan bijak jati salah. Jadi, sebagai tmen kita harus pinter-pinter berkomunikasi dengan asyik.
INGAT HARI-HARI PENTING =>
Pasti dong kamu pengen temn-temenmu ngucapin selamat di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang tahun nggak ada temen kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai sahabat yang baik sudah sepatutnya kita inget hari-hari yang penting bagi sahabat kita. Wajar kalo seorang sahabat ngasi selamat di hari ulang tahun atau hadir saat temennya dinobatkan menjadi pemengang dalam lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu acuh tak acuh saja, patut kamu pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat sejatimu?
PERTIMBANGKAN PERASAAN TEMAN =>
Kebayang nggak sih kalo sahabat kita jadian sama mantan cowok kita? Atau gi mana ya kalo temen kita ternyata menyebarluaskan curhat kita tentang masalah pribadi? Meskipun kamu nggak pernah secara langsung melarangnya. Tapi, sebagai sahabat seharusnya dia tahu apa yang sekiranya bakal melukai perasaanmu. Bila ternyata temenmu sering membuatmu kecewa, coba teliti lagi niat tulusnya untuk bersahabat denganmu.
AKRAB DENGAN KELUARGANYA =>
Ruang lingkup persahabatan biasanya nggak bisa dipisahkan dari ruang lingkup keluarganya. Kalo kita udah berteman lama dan akrab denga seseorang, umumnya kita juga akan dikenal di lingkungan keluarganya. So, sahabat yang baik sudah sepantasnya menjaga sikap. Hargailah anggota keluarga sahabat kita. Dengan menghargai keluarganya, berarti kitapun menghargai persahabatan yang kita jalin. Sebaliknya, kalo temenmu nggak sopan atau kurang ajar sama kelurgamu, tandanya dia belum siap jadi sahabat sejatimu.
MENERIMA APA ADANYA =>
Menjadi teman akrab bukan berarti ikut campur dalam setiap aspek kehidupan sahabat kita. Kita memang patut memberi saran dan masukan dalam hal-hal tertentu, tapi bukan berarti kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya sendiri. Terima kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa adanya.
SUDAHKAH KAMU JADI SAHABAT YANG BAIK =>
Jadi temen atau sahabat yang tulus, penuh perhatian, dan setia, memang nggak mudah. Mungkin mudah bagi kita untuk menuntut, tapi nggak mudah untuk melakukannya. Jadi, sebelum kamu mengharap agar temenmu menjadi sahabta yang care, bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu harus lebih dulu menjadi sahabat seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha menjadi temen yang baik, kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar